Pekan Kesadaran Crohn’s Disease dan Colitis. Yuk Kenali Sejarahnya

Halo, Swipers! Tahukah Anda? Tanggal 1-7 Desember diperingati sebagai Pekan Kesadaran Crohn’s Disease dan Kolitis. Pekan ini ditetapkan pada tahun 2011 oleh Resolusi Senat Amerika Serikat 199 sebagai bentuk resolusi yang mendukung tujuan dan cita-cita Pekan Kesadaran Crohn’s Disease dan Kolitis 1-7 Desember. 

Crohn’s Disease sendiri adalah peradangan yang terjadi pada lapisan dinding sistem pencernaan. Walaupun lebih kerap terjadi di bagian usus halus dan usus besar (kolon), peradangan ini bisa terjadi mulai dari mulut hingga anus, lho Swipers. 

Crohn’s Disease atau biasa disebut juga penyakit Crohn merupakan penyakit kronis, yakni penyakit yang terjadi dalam jangka panjang. Penyakit ini menjadi salah satu jenis penyakit radang usus selain kolitis ulseratif, peradangan pada usus besar yang menyambung hingga anus. 

Penyakit ini dapat menyebabkan nyeri di perut dan diare akut. Selain itu, peradangan akibat penyakit ini juga dapat menyebar dan menimbulkan komplikasi yang mengancam nyawa. Nah, sudah tahu mengenai penyakit Crohn dan Kolitis, kan? Yuk ketahui lebih lanjut mengenai Pekan Kesadaran Crohn’s Disease dan Kolitis!

Kenali Pekan Kesadaran Crohn’s Disease dan Kolitis Lebih Lanjut

Dilansir dari website resmi Crohn’s & Colitis Foundation, pekan Kesadaran Crohn’s Disease dan Kolitis diadakan untuk menyatukan komunitas IBD (Inflammatory Bowel Disease) atau pengidap Crohn’s Disease dan Kolitis di seluruh dunia. Selain itu, pekan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan mendidik masyarakat mengenai Inflammatory Bowel Disease dan menghadapi masa depan yang bebas dari penyakit Crohn dan Kolitis.

Sebelum ikut merayakan Pekan Kesadaran Crohn’s Disease dan Kolitis, yuk ketahui sejarah penyakit Crohn dan Kolitis. Berdasarkan catatan sejarah, belum banyak penelitian yang berfokuskan pada penyakit Crohn atau Kolitis. Seorang dokter dari Inggris bernama Wilks dan Moxon merupakan orang yang pertama kali mempelajari penyakit Kolitis. 

Sementara itu, penyakit Crohn sendiri ditemukan oleh Dr Burrill B. Crohn, Leon Giinzburn, dan Gordon D. Oppenheimer setelah melakukan penelitian terhadap empat belas pasien. Hal ini bermula ketika beberapa pasien mengalami gejala-gejala seperti kram perut yang parah, diare kronis, dan penurunan berat badan secara tiba-tiba dan drastis. 

Awalnya, para dokter melakukan penelitian yang mendalam mengenai gejala-gejala ini dan segera memberi nama penyakit ini sebagai Ileitis Regional. Nama tersebut kemudian diubah menjadi penyakit Crohn, sesuai dengan nama dokter yang menemukan penyakit ini.

Cara Berpartisipasi pada Pekan Kesadaran Crohn’s Disease dan Kolitis

Anda ingin ikut berpartisipasi di Pekan Kesadaran Crohn’s Disease dan Kolitis? Maka, Anda dapat membantu untuk menyuarakan pekan ini baik secara langsung maupun melalui social media. Pertama, Anda bisa bantu dengan memberikan donasi untuk memajukan penelitian mengenai Inflammatory Bowel Disease dan program pasien. Semua donasi akan dibuka hingga 31 Desember 2022 melalui website resmi Crohn’s & Colitis Foundation.

Kedua, Anda bisa ikut membuat dan membagikan desain grafis di media sosial milik Anda sendiri. Dalam grafis milik Anda, Anda dapat menuangkan pemikiran Anda mengenai Pekan Kesadaran Crohn’s Disease dan Kolitis dengan membagikan alasan Anda ikut berpartisipasi dan menjadi bagian dari #IBDVisible.

 

Wah, menarik sekali ya Swipers! Jadi, sudah tahu kan mengenai penyakit Crohn dan Kolitis, sejarah, hingga Pekan Kesadaran Crohn’s Disease dan Kolitis. Jangan lupa untuk berpartisipasi di Pekan Kesadaran Crohn’s Disease dan Kolitis tanggal 1-7 Desember, ya! 

Aplikasi SwipeRx dapat menjadi sahabat baik usaha apotek Anda! Dengan menggunakan fitur SwipeRx Belanja, Anda dapat memesan sediaan apotek dengan promo berlimpah dan gratis ongkir! Yuk download aplikasi SwipeRx di Google Play Store dan App Store. Klik di sini untuk mengetahui SwipeRx Belanja lebih lanjut.

Berlangganan Newsletter

SwipeRx Academy