5 Kombinasi Obat yang Berbahaya Ketika Dikonsumsi Bersamaan

Ketika Anda mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh apoteker, pastikan untuk selalu mengikuti panduan yang disarankan. Terdapat interaksi obat yang perlu Anda waspadai ketika mengonsumsi beberapa kombinasi obat. Interaksi obat dapat menimbulkan efek samping yang serius, bahkan hingga menyebabkan kematian!

Sayangnya, kombinasi pengonsumsian obat yang berbahaya cukup marak terjadi, baik secara disengaja maupun tidak disengaja. Maka dari itu untuk memastikan penggunaan obat resep yang aman dan menghindari efek samping, Anda dapat menghindari 5 kombinasi obat yang berbahaya ketika dikonsumsi bersamaan pada artikel ini. Simak sampai habis ya, Swipers!

Alkohol dan Opioid

Mencampur alkohol dengan berbagai jenis obat saja sudah menjadi hal yang berbahaya untuk dilakukan. Apalagi ketika Anda mencampurkan alkohol dengan opioid, maka hal tersebut akan berdampak sangat serius pada kesehatan Anda.

Opioid sendiri diresepkan untuk rasa nyeri. Seiring dengan menghilangnya rasa sakit, pengonsumsian opioid juga berdampak pada efek kesehatan dan juga menyebabkan euforia secara keseluruhan.

Ketika dikombinasikan dengan alkohol, opioid  akan memperlambat fungsi saraf Anda. Hal ini akan menyebabkan kehilangan kesadaran, laju pernapasan yang melambat, koma, dan berujung pada kematian. Itulah mengapa alkohol dan opioid merupakan kombinasi obat yang berbahaya bagi tubuh.

Opioid dan Benzodiazepin

Benzodiazepin merupakan obat yang diberikan untuk mengobati berbagai jenis penyakit, seperti mual, muntah, depresi, serangan panik, dan nyeri otot. Walaupun obat tersebut tidak memiliki efek khusus pada manusia, obat tersebut ternyata tidak cocok ketika dikonsumsikan dengan Opioid.

Kedua obat tersebut bersifat sedatif, yang berarti kombinasi ini akan menyebabkan rasa kantuk dan menurunkan koordinasi tersebut. Jika Anda mengonsumsi kedua obat ini secara bersamaan, Anda akan merasa sangat mengantuk. 

Terlebih ketika dikonsumsi dalam dosis besar, maka obat ini akan memperlambat dan menghentikan fungsi dari pusat otak. Itulah yang membuat Opioid dan Benzodiazepin merupakan kombinasi obat yang berbahaya bagi tubuh.

Warfarin dan Asetaminofen

Warfarin merupakan obat keras yang digunakan untuk mengatasi pembekuan darah. Obat ini dapat menyelamatkan hidup Anda jika Anda mengalami risiko pembekuan darah. Namun perlu diingat  bahwa Warfarin juga dapat menyebabkan pendarahan yang berlebihan.

Sedangkan Asetaminofen merupakan obat penghilang rasa sakit yang Anda bisa dapatkan tanpa menggunakan resep. Warfarin dan Asetaminofen tidak dapat dikonsumsi secara bersamaan karena banyaknya efek samping yang menjadi lebih berbahaya ketika dikonsumsi dengan Asetaminofen.

Beberapa efek samping dari penggunaan Warfarin saja adalah pusing, kelelahan, gangguan penglihatan, urin merah, urin coklat, pendarahan hebat, nyeri sendi, dan tinja berdarah.

Statin dan Amiodaron

Statin merupakan obat yang diberikan kepada seseorang untuk menurunkan kadar kolesterol jahat pada tubuh. Obat ini juga membantu untuk mengobati stroke dan juga serangan jantung.

Sedangkan Amiodaron merupakan agen antiaritmia yang diresepkan untuk mengobati fibrilasi atrium. Ini mengobati kondisi di mana jantung Anda berdetak tidak teratur. Dalam kata lain, obat ini dapat mengembalikan irama jantung normal dan mempertahankan detak jantung yang stabil.

Saat dikombinasikan secara bersamaan, obat ini memiliki efek yang berlawanan antara satu dengan lainnya. Statin melewati metabolisme hati, yang artinya diproses di hati. Amiodarone menghambat atau menghentikan fungsi enzim yang melakukan reaksi ini.

Akibatnya, jumlah statin meningkat di dalam tubuh, yang kemudian akan menimbulkan beberapa penyakit, seperti hepatotoksisitas, yang mengacu pada adanya racun di hati. Maka dari itu kombinasi antara Statin dan Amiodaron merupakan kombinasi obat yang berbahaya bagi tubuh.

Inhibitor PDE-5 dan Nitrat

Contoh penghambat PDE-5 yang paling populer adalah Viagra. Obat ini memengaruhi persinyalan sel pada tubuh, dan aliran darah ke bagian tubuh tertentu meningkat, seperti pada area penis, dan juga dapat membantu relaksasi otot.

Sedangkan obat-obatan yang mengandung nitrat dapat mengendurkan pembuluh darah, yang membuatnya menjadi lebih lebar. Mengonsumsi obat-obatan ini secara bersamaan dapat menyebabkan efek hipotensi, yang mengacu pada tekanan darah rendah. Oleh karena itu, kombinasi Inhibitor PDE-5 dan Nitrat merupakan kombinasi obat yang berbahaya.

 

Nah Swipers, itu dia 5 kombinasi obat yang berbahaya ketika dikonsumsi bersamaan. Perhatikan kombinasi di atas untuk terhindar berbagai risiko efek samping yang berbahaya, ya!

Aplikasi SwipeRx dapat menjadi sahabat baik Anda untuk usaha apotek Anda. Dengan menggunakan fitur SwipeRx Belanja, Anda dapat memenuhi kebutuhan sediaan apotek dengan diskon gede-gedean! Anda juga akan mendapatkan promo gratis ongkir dengan minimum belanja Rp100.000 saja. Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi SwipeRx di Google App Store dan App Store sekarang. Klik di sini untuk mengetahui aplikasi SwipeRx Belanja secara lebih lanjut.

Berlangganan Newsletter

SwipeRx Academy