Kiat Sukses Strategi Bisnis Apotek di Bulan Ramadan

Halo, Swipers! Memasuki bulan Ramadan, sudahkah Anda memikirkan strategi bisnis apotek Anda? Pada umumnya, para pelaku bisnis mulai berlomba-lomba untuk menjual barang bernuansa Ramadan yang permintaannya juga turut meningkat. Tidak hanya itu, pelaku bisnis juga meluncurkan banyak program promosi khusus selama bulan Ramadan. Maka, persaingan bisnis pun menjadi sangat ketat di bulan Ramadan. Semua pelaku bisnis berlomba meluncurkan strategi bisnis terbaik di bulan Ramadan untuk memperebutkan keuntungan sebanyak-banyaknya.

Ramadan menjadi momentum penting bagi para pelaku bisnis. Pelaku bisnis dan brand-brand besar memanfaatkan momentum Ramadan dimana permintaan dan daya konsumsi masyarakat sedang tinggi-tingginya. Hal ini menjanjikan keuntungan besar bagi para pelaku bisnis dan brand-brand besar yang tidak ingin mereka lewatkan.

Bagaimana dengan bisnis apotek? Meski bisnis apotek memiliki faktor pengaruh yang sedikit berbeda dari bisnis pada umumnya, namun adanya kenaikan konsumsi dan pola belanja kebutuhan di bulan Ramadan juga berpengaruh pada permintaan konsumen bisnis apotek.
Karena itulah, Swipers, Anda harus memikirkan strategi bisnis apotek yang berbeda selama Ramadan untuk menyesuaikan dengan pola aktivitas masyarakat yang istimewa di bulan Ramadan ini. Ditambah dengan fakta bahwa keberadaan apotek yang semakin menjamur di banyak lokasi, ini menjadi bukti bahwa makin banyak masyarakat yang membutuhkan dan mengonsumsi obat. Contohnya, peningkatan permintaan obat anti maag di periode menjelang Ramadan. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui kita sukses strategi bisnis apotek di bulan Ramadan untuk meraih keuntungan menjanjikan!

1) Rancang Program Promosi Berjangka

Strategi bisnis apotek nomor 1 tentunya adalah memberikan promosi spesial di bulan Ramadan yang paling digemari, yaitu promosi produk dengan harga miring selama bulan Ramadan! Agar strategi bisnis apotek Anda lebih efektif, Anda bisa mengatur promosi berjangka dengan periode lebih singkat, misalnya seminggu. Jadi, dalam 1 periode promosi, Anda bisa mengevaluasi kinerja promosi dan melakukan penyesuaian yang diperlukan agar promosi Anda semakin efektif dan menarik.Hal ini tentunya menambah ketertarikan konsumen dan bisa menambah rasa penasaran untuk mengetahui program promosi baru setiap minggunya.

2) Tawarkan Produk Spesial Edisi Ramadan

Selama bulan Ramadan tentunya Anda bisa mengetahui produk-produk yang umumnya banyak dibutuhkan oleh pasien dibandingkan periode di luar bulan Ramadan. Identifikasi produk-produk yang menarik dan kemas dalam sebuah penawaran spesial Ramadan. Sebagai contoh, Anda dapat menawarkan sekotak masker, hand sanitizer, ditambah obat maag dan sebotol madu. Produk edisi Ramadan dapat meningkatkan minat pelanggan terhadap apotek Anda. Tidak menutup kemungkinan juga bahwa produk Anda akan terus laris bahkan seusai Ramadan. Kuncinya adalah untuk mengetahui produk yang sesuai dengan momentum kebutuhan konsumen.

3) Berikan Bonus “THR” yang Menarik

Ramadan atau Lebaran identik dengan THR. Anda bisa membuat program spesial untuk memberikan bonus yang menarik bagi konsumen apotek Anda. Anda bisa memberikan potongan harga ekstra untuk pembelian minimum sekian rupiah. Ada baiknya juga Anda juga mengemas program ini dengan istilah-istilah yang tematik di bulan Ramadan. Misalnya, Anda bisa menawarkan tambahan diskon 10% untuk setiap pembelian obat-obatan OTC senilai minimal Rp300.000 selama periode tertentu di bulan Ramadan.

4) Siapkan Jasa Layan Antar

Melengkapi layanan dengan jasa layan antar bisa jadi strategi bisnis apotek yang efektif di bulan Ramadan. Pasalnya, pembeli cenderung malas keluar rumah, apalagi ketika cuaca sedang panas-panasnya, sehingga hal ini dapat menjadi kemudahan tersendiri bagi mereka. Dengan menyediakan layan antar, Anda juga dapat menjangkau lebih banyak calon pembeli potensial. Namun, jangan lupa untuk menetapkan tambahan biaya kirim agak biayanya tidak membebani. Anda juga bisa menawarkan gratis pengiriman bagi konsumen yang melakukan transaksi dalam jumlah lebih besar.

5) Maksimalkan Media Sosial

Strategi bisnis apotek yang tidak kalah penting adalah pemanfaatan media digital, terutama media sosial. Lewat konten media sosial, Anda bisa memperkenalkan berbagai produk, fasilitas layanan, maupun program promosi yang sedang berlangsung. Selain itu, Anda juga menambah daya tarik dengan konten yang relevan dengan perkembangan tren. Anda bisa meningkatkan engagement konsumen dengan akun bisnis apotek Anda. Anda dapat memanfaatkan aplikasi media sosial yang sedang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini seperti TikTok dan Instagram. Bahkan, Anda juga dapat memanfaatkan fitur streaming dari kedua aplikasi tersebut untuk berjualan.

Nah, Swipers, itu dia beberapa strategi bisnis apotek yang dapat Anda lakukan selama bulan Ramadan ini. Yang mana yang ingin Anda praktikkan? Baca juga beberapa cara untuk memaksimalkan omset apotek Anda di sini.

Anda juga dapat meningkatkan kesuksesan bisnis apotek Anda dengan menggunakan aplikasi SwipeRx Belanja. Aplikasi SwipeRx Belanja dapat Anda unduh melalui Google Play Store dan App Store. Melalui aplikasi ini, Anda dapat melakukan pembelian sediaan obat dengan lebih mudah dengan gratis ongkos pengiriman. Terdapat juga program loyalitas, potongan harga, dan hadiah menarik seperti emas batangan dan voucher belanja untuk Anda yang berbelanja lewat SwipeRx Belanja.

Jika Anda ingin mengetahui informasi lainnya tentang bisnis apotek, Anda dapat membaca artikel-artikel SwipeRx sebelumnya. Jika belum menjadi pengguna Swiperx, bergabunglah dan manfaatkan keuntungan aplikasi digital pengadaan obat yang menawarkan jaminan 100% produk asli, layanan pengiriman cepat, dan harga yang kompetitif. Daftarkan apotek Anda di sini sekarang!

 

Berlangganan Newsletter

SwipeRx Academy