Obat Alergi Dingin Paling Ampuh dan Terlaris di Pasaran

Halo, Swipers! Alergi dingin adalah reaksi alergi yang terjadi ketika Anda terpapar suhu atau angin dingin. Gejala alergi dingin yang paling umum biasanya adalah hidung tersumbat dan bersin-bersin, namun tidak menutup kemungkinan juga ada gejala lain seperti mata memerah, bengkak, atau gatal dan sakit kepala. 

Penyebab alergi dingin tidak diketahui dengan pasti, tetapi beberapa orang yang memiliki alergi lain seperti alergi debu atau alergi makanan lebih rentan terhadap alergi dingin. Untungnya, alergi ini dapat hilang dengan sendirinya. 

Akan tetapi, pada kasus di mana gejala alergi yang diderita cukup berat atau tidak kunjung membaik, bantuan obat-obatan mungkin diperlukan untuk meringankan alergi dingin yang dialami. Nah, Swipers, berikut adalah 5 obat alergi dingin paling ampuh dan terlaris di pasaran. Simak sampai habis ya!

  1.     Antihistamin

Antihistamin adalah salah satu jenis obat-obatan yang paling ampuh dan populer digunakan untuk mengatasi gejala alergi dingin. Antihistamin berkhasiat untuk mengurangi gejala alergi, seperti hidung tersumbat, mata gatal, bersin-bersin, dan gatal-gatal pada kulit. 

Jenis obat ini bekerja dengan cara menghambat histamin, zat yang dilepaskan oleh tubuh selama reaksi alergi. Antihistamin dapat dibeli bebas di apotek, dan oleh karenanya, antihistamin juga merupakan salah satu obat alergi dingin paling ampuh dan terlaris di pasaran. Ada beberapa jenis antihistamin yang tersedia di apotek, yaitu:

Antihistamin generasi pertama: Umumnya lebih murah dibandingkan dengan antihistamin generasi kedua, tetapi juga lebih sering menyebabkan efek samping seperti pusing dan mengantuk. Contohnya adalah diphenhydramine dan chlorpheniramine.

Antihistamin generasi kedua: Obat-obatan ini lebih sedikit menyebabkan efek samping, tetapi biasanya lebih mahal dibandingkan dengan antihistamin generasi pertama. Contohnya adalah cetirizine, fexofenadine, dan loratadine.

Antihistamin generasi ketiga: Obat-obatan ini biasanya lebih sedikit menyebabkan efek samping dan lebih efektif dibandingkan dengan antihistamin generasi pertama dan kedua. Contohnya adalah desloratadine dan levocetirizine.

  1.     Leukotriene antagonis

Sama seperti antihistamin, obat-obatan leukotriene antagonis adalah obat alergi dingin paling ampuh dan terlaris yang digunakan untuk mengobati atau meringankan gejala alergi, termasuk alergi dingin. Obat-obatan jenis ini bekerja dengan cara menghambat aktivitas leukotrien, yaitu zat yang dilepaskan oleh sel-sel darah putih yang berperan dalam menyebabkan reaksi alergi. 

Obat-obatan leukotriene antagonis yang tersedia di pasaran antara lain montelukast, zafirlukast, dan pranlukast. Obat leukotriene antagonis biasanya menjadi opsi apabila obat antihistamin tidak dapat meringankan gejala alergi dingin yang diderita. 

Obat-obatan leukotriene antagonis merupakan salah satu yang paling ampuh dan laris di pasaran, namun obat-obatan jenis ini juga mungkin menyebabkan efek samping seperti sakit kepala, mual-mual, dan bahkan diare. Obat-obatan jenis ini dijual bebas di apotek, namun sebaiknya digunakan dengan resep dokter.

  1.     Omalizumab

Obat berikutnya yang termasuk dalam daftar obat alergi dingin paling ampuh dan terlaris di pasaran adalah omalizumab. Umumnya, omalizumab digunakan sebagai tambahan dari obat-obatan lain untuk mengobati alergi (misalnya ketika antihistamin saja tidak mampu untuk mengatasi gejala alergi dingin Anda), terutama alergi yang tak kunjung membaik dalam jangka waktu lama. 

Omalizumab biasanya diberikan melalui suntikan setiap 2-4 minggu. Obat ini bekerja dengan cara menghambat aktivitas protein yang disebut imunoglobulin E (IgE). Protein ini berperan dalam reaksi alergi dengan menyebabkan produksi histamin, zat yang dapat menyebabkan gejala alergi seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, ataupun gatal-gatal pada kulit. Kendati ampuh, omalizumab harus diberikan oleh dokter atau perawat yang terlatih dan hanya dapat dibeli dengan resep dokter.

  1.     Glukokortikokoid

Glukokortikoid adalah jenis obat alergi dingin paling ampuh dan terlaris di pasaran. Obat ini bekerja dengan cara menghambat aktivitas sel-sel imun yang menyebabkan inflamasi. Glukokortikoid dapat diberikan secara oral, suntikan, atau inhalasi. Contoh obat-obatan glukokortikokoid adalah prednisone, dexamethasone, dan fluticasone. 

Glukokortikoid biasanya ampuh dalam mengobati alergi dan asma yang parah, tetapi juga dapat menyebabkan efek samping seperti peningkatan risiko infeksi, osteoporosis, dan obesitas. Glukokortikoid tidak dapat digunakan tanpa anjuran dan resep dokter.

  1.     Epinefrin

Epinefrin adalah obat alergi dingin paling ampuh dan terlaris yang digunakan untuk mengobati reaksi alergi yang serius, seperti anafilaksis. Anafilaksis adalah reaksi alergi berat yang dapat mengancam jiwa. Gejala anafilaksis bisa berupa pembengkakan wajah, mulut, atau tenggorokan, sesak napas, dan gatal-gatal pada kulit. 

Epinefrin biasanya diberikan melalui suntikan ke dalam tubuh. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan tekanan darah dan memperlebar pembuluh darah, sehingga mengurangi gejala anafilaksis. 

Epinefrin harus diberikan sesegera mungkin setelah muncul gejala anafilaksis oleh tenaga medis yang terlatih. Sama seperti omalizumab dan glukokortikokoid, obat ini hanya tersedia dengan resep dokter.

 

Swipers, itu dia 5 obat alergi dingin paling ampuh dan laris di pasaran. Pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk obat keras seperti omalizumab, glukokortikokoid, dan epinefrin, ya. Belilah obat sesuai dengan kebutuhan Anda.

Obat alergi dingin paling ampuh dan terlaris juga tersedia di aplikasi SwipeRx, lho. Dengan aplikasi SwipeRx Belanja, Swipers dapat memenuhi kebutuhan persediaan obat alergi dingin serta obat-obatan lainnya tanpa perlu memikirkan ongkos kirim ataupun ketersediaan stok. Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi SwipeRx di Google App Store dan App Store sekarang. Klik di sini untuk mengetahui aplikasi SwipeRx Belanja secara lebih lanjut.

Berlangganan Newsletter

SwipeRx Academy