Ingin Membuka Apotek Online? Simak Regulasi Apotek Online Berikut!

Halo, Swipers! Era digital memungkinkan intervensi teknologi merambah ke hampir segala aspek dalam aktivitas kehidupan sehari-hari, termasuk jual beli obat secara online. Nofa Stefanus, S.Si, Apt., seorang pakar farmasi digital Indonesia, mencoba memberikan gambaran tentang etika dan regulasi apotek online di Indonesia. Menurut beliau, pengembangan pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas layanan, namun tidak boleh lengah dengan hanya menyesuaikan dengan perkembangan masyarakat. Pelayanan kesehatan khususnya pelayanan apotek online berpengaruh positif terhadap peningkatan kualitas dan kenyamanan pelayanan, namun di sisi lain jika tidak dikelola dengan baik dapat berisiko memberi dampak negatif terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Rencana pemerintah menerbitkan Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) untuk mengatur etika dan regulasi apotek online perlu ditelusuri lebih lanjut dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan agar tetap sejalan dengan tujuan pembangunan kesehatan Indonesia.

Apa Itu Apotek Online?

Apotek online atau e-pharmacy adalah model bisnis yang menangani peresepan dan penjualan obat resep dan nonresep seperti di apotek konvensional, namun dilakukan secara online dan mengirimkan obat ke tempat tujuan melalui jasa antar ke tempat tujuan pemesan dengan jasa kurir yang disediakan oleh apotek.

Bagaimana Cara Kerja Apotek Online?

Sebagai langkah pertama, pasien harus memiliki akses pemesanan online. Hal ini bisa dengan memastikan adanya akses ke website pemesanan atau mengunduh aplikasi ke ponsel pintar atau tablet mereka. Selain 2 cara itu, bisa juga apotek online menerima pemesanan melalui Whatsapp atau lainnya. Selanjutnya, pasien bisa membuat permintaan obat yang diinginkan. Di tahap ini juga, pasien akan diminta untuk mengunggah salinan resep pindaian mereka ke sistem. Sebagai tahap akhir dari sisi pasien, pasien tinggal menyelesaikan pembayaran obat sesuai dengan pesanan yang dibuat.

Setiap permintaan obat yang diterima oleh sistem akan dicek terlebih dahulu validitasnya oleh tim apoteker terdaftar. Apoteker terdaftar kemudian akan memproses pesanan dengan mengarahkan resep yang valid ke gudang farmasi atau tim sediaan obat untuk kemudian dikemas dan siap diantarkan ke alamat pasien. Pada tahap akhir ini, paket obat akan dilengkapi dengan instruksi konsumsi obat dan takaran yang sesuai. Secara sistem, umumnya pasien akan mendapatkan notifikasi mengenai status pesanan, apakah terproses atau tertolak (seandainya butuh dokumen pendukung yang lebih jelas atau lainnya), status pengemasan dan pengiriman, hingga pesanan terselesaikan.

Seperti itulah gambaran umum proses pemesanan yang terjadi pada apotek online. Tentunya bisa ada perbedaan tahap proses antara apotek online satu dengan lainnya tergantung dari seberapa canggih teknologi dan sistem yang diterapkan oleh apotek online terkait.

Mengapa Apotek Online Populer?

Apotek online memungkinkan terjadinya transaksi pemesanan obat dilakukan dengan perbedaan jarak dan waktu. Artinya, dengan adanya apotek online, maka pasien mendapatkan akses yang lebih mudah terhadap ketersediaan berbagai jenis obat, ada kemudahan dan kecepatan dalam perolehan obat yang diinginkan, ada penghematan waktu dan biaya dalam menjangkau obat yang diinginkan, bahkan ada banyak pilihan tersedia terkait harga, jenis, lokasi pengantaran, promosi, dan bahkan metode pembayaran yang dapat disesuaikan dengan keinginan pasien sebagai pemesan.

Apa Keuntungan Apotek Online?

Keuntungan dari apotek online bagi pelanggan salah satunya ialah sangat mudah memesan obat hingga resep. Ketersediaan apotek online tentunya sangat membantu mereka yang memiliki mobilitas terbatas atau tinggal di daerah terpencil. Khususnya bagi mereka yang tinggal jauh dari apotek konvensional, berusia lanjut, atau mereka yang sibuk bekerja, sistem apotek online ini merupakan cara yang sangat mudah dan cepat untuk mendapatkan obat. Selain itu, biaya pengiriman jauh lebih murah daripada harus bepergian ke apotek konvensional.

Selain itu, dalam kondisi sakit, seringkali pasien juga memiliki keterbatasan untuk bisa secara aktif keluar rumah dan mencari obat yang dia butuhkan. Dengan adanya apotek online, pasien bisa memesan obat sambil beristirahat di rumah tanpa perlu meninggalkan rumah dan terpapar dengan lingkungan di luar rumah.

Lalu keuntungan membuka apotek online bagi pebisnis adalah penghematan biaya operasional dan juga jangkauan yang lebih luas! Anda bisa menekan biaya-biaya pembukaan apotek di beberapa lokasi. Cukup hanya dengan 1 lokasi untuk penyimpanan sediaan obat, produk di apotek Anda bisa terdistribusi secara online. Anda bahkan dapat membuka apotek online berbasis di rumah. Meski tidak banyak yang datang ke apotek Anda, Anda bisa mendapatkan banyak pesanan melalui online. Biaya staf tentunya juga bisa ditekan karena pada dasarnya melayani pesanan secara online dapat dilakukan lebih cepat dan praktis. Nah, jika Swipers tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai cara membuka apotek di rumah, Anda dapat membaca artikel berikut

Jadi, Apa Saja Regulasi Apotek Online yang Harus Diperhatikan?

Swipers, jika Anda ingin membuka apotek online, maka Anda harus memerhatikan regulasi apotek online yang sesuai dengan peraturan pemerintah Indonesia.

Apotek online dilarang menjual obat keras sesuai dengan aturan yang terdapat dalam Undang-undang yaitu larangan untuk menjual:

  1. produk injeksi selain insulin untuk penggunaan sendiri,
  2. jenis obat yang memiliki kandungan prekursor farmasi,
  3. obat-obatan yang termasuk golongan narkotika dan psikotropika,
  4. obat untuk disfungsi ereksi,
  5. implan yang penggunaannya butuh bantuan tenaga medis, dan
  6. obat keras yang termasuk ke dalam golongan tertentu sesuai dengan aturan yang diatur perundang-undangan.

Hal-hal di atas telah dijelaskan dan diatur dalam BPOM RI melalui Peraturan Obat dan Makanan Internet No. 8 Tahun 2020.

Jadi, untuk peredaran obat bebas, bebas terbatas, hingga keras hanya diperbolehkan untuk dijual apotek secara online melalui sistem sendiri atau Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF). Selain itu, untuk obat tradisional, suplemen, hingga kosmetik dapat dijual oleh pelaku usaha. Anda dapat menjual berbagai obat-obatan yang sering dicari oleh masyarakat seperti essential oil dan suplemen kesehatan melalui e-commerce dengan menjalin kemitraan dengan pelaku usaha di bidang kesehatan lainnya.

Nah, itu dia Swipers penjelasan mengenai apotek online dan regulasi apotek online yang perlu diperhatikan. Apakah Anda tertarik membuka bisnis apotek secara online? Anda juga dapat meningkatkan kesuksesan bisnis apotek dengan menggunakan aplikasi SwipeRx. Nikmati beragam manfaat, seperti program loyalitas, potongan harga, dan banyak hadiah menarik seperti emas batangan dan voucher belanja bagi Anda yang berhasil mengumpulkan poin loyalitas. Anda dapat mengunduh aplikasi SwipeRx Belanja di Google Play Store dan App Store. Cari tahu lebih lanjut mengenai SwipeRx Belanja di sini.

Berlangganan Newsletter

SwipeRx Academy